TIGADUA

WELCOME TO TIGA_DUA NENGSEEH BLOGSPOT

adrem bikin derita huahahahasemb..

Apakah agan2 dan sista2 tau, makanan adrem?? adrem itu makanan khas jogjakarta yang terbuat dari gula dan tepung kemudian digoreng cara goreng nya disumpit agar berbentuk unik dan lucu,,,
nich gambar adrem..

HUAHAHHAAHHAHA lucu nich critanya,,
lanjutkan,,!!
gini nich critanya suatu hari ada seorang ratu yang akan dipersunting oleh seorang raja ,,raja dan keluarganya datang kerumah sang putri untuk melamarnya dari ayahanda, dan saudara2 terdekatpun ikut datang dan membawa sekardus adrem untuk oleh2,,,
namun critanya sedikit ngakak ( huakakak ) kalau adat jawa,,,seorang lelaki yang melamar seorang wanita itu membawa oleh2 adalah wajar, tidak membawapun tidak masalah. setelah pihak keluarga sang putri sudah menjamu para keluarga pihak raja mereka berbincang2 mengenai kapan hari pernikahan dll. setelah hal itu mereka berpamitan untuk pergi pulang.
dan keesokan harinya di istana sang raja ada desas desus yang tidak mengenakkan,,
gini critanya,,, diwilayah sang raja para perdana mentrinya berkata " mana oleh2 dari ratu,,aku minta mau mengicipinya " dan seorang ibunda raja marah karena kemarin dari pihak putri tidak memberi makanan karena mereka menganggap bahwa lamaran itu tidak barter makanan,, namun jika sudah seserahan maka barter makanan hukumnya wajib,, namun dari pihak raja itu salah jika dari sorang lelaki membawa makanan maka pulangnya harus membawa makananpula.
dan setelah itu raja danputri pun beradu mulut..( @#$%$*^*&(&%^$^$$ )
dan sang putri pun menangis dan mengadukan semua itu kepada ibundanya,,,hahahhaha gara2 sekardus adrem

akibat sekardua adrem,, akankah pernikahannya berjalan dengan lancar ataukah akan ada masalah????????????
tunggu kelanjutan critanya,,,,,,,,,,,,,,,,!!! wkwkwkk

Tentukan Perubahan !!! FIGHTING.....

Agan2 and Sista2 Semua...
Banyak orang yang suka mengeluh dalam hidupnya. Misalnya, dengan menyalahkan nasib buruk yang menimpanya. Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik, bukan?

Ada pepatah bijak mengatakan :

"You can not chance the wind direction, but you can only chance your wing direction"

Kita tidak akan pernah bisa merubah arah angin, yang dapat kita lakukan adalah mengubah arah sayap..?

Dengan kata lain...

'Realita' kehidupan tidak akan berubah kecuali kita sendirilah yang mengubah sudut pandang' terhadap realita yang ada!

Fakta: "Tidak ada seorang pun yang
memilih kita untuk sukses. Kita sendirilah
yang menentukan pilihan tersebut!"

Kebanyakan orang akan tertarik sejenak ketika diingatkan akan hal di atas, tapi kemudian berlalu kembali.... Sementara waktu terus berjalan, dan akhirnya tidak pernah ada perubahan dalam hidupnya!

Sangat disayangkan.

Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu adanya perubahan tersebut.

Menunggu bantuan orang lain, menunggu bantuan teman untuk mendapatkan pekerjaan yang enak, sampai menunggu warisan ;-) Astagfirllhhdzm..

Sekarang logikanya, jika memang hanya dengan menunggu perubahan itu akan datang, maka jumlah orang sukses seharusnya jauh lebih banyak.

Bukankah kenyatannya tidak demikian?

Lalu, jika ingin sukses, apa yang seharusnya kita lakukan?

Ciptakan perubahan!

Jangan selalu menunggu orang lain.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu kita untuk menciptakan perubahan:

1. Do your best, whatever happens
will be for the best!


Lakukan dan selesaikan semua tugas
dan pekerjaan semaksimal mungkin,
bukan hanya terus menunggu dan
berharap.

Lakukan semuanya dengan tujuan
untuk selalu mendapatkan hasil *terbaik*
yang bisa Anda capai!

2. Mulai buat jaringan seluas-luasnya.

Dengan banyak mengenal orang,
maka pengetahuan kita akan semakin
bertambah.

Seseorang yang kelihatannya sederhana
bisa jadi menyimpan kedalaman ilmu
yang tidak kita duga!

Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika
kita menjadikan 'setiap orang adalah guru'
dan kehidupan ini adalah universitasnya.

3. Berusahalah selalu untuk bersikap proaktif.


Sikap ini sangat diperlukan jika ingin
mendapatkan kesempatan yang lebih
luas dan cepat dalam berbagai macam hal!

4. Bersikaplah Fleksibel.

Cobalah untuk memahami suatu hal
dari berbagai sudut pandang. Jangan
terpaku pada satu cara, yang bisa jadi
tidak lagi relevan kita gunakan.

Dengan bersikap fleksibel, wawasan
kita akan semakin bertambah.

Satu hal penting yang harus selalu diingat:
Kita-lah yang memutuskan untuk berubah.
Kita-lah yang menentukan menjadi sukses,
bukan orang lain!

Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil, maka orang lain akan mengambil pilihan tersebut. Dan, kita akhirnya hanya akan menyaksikan kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya..???

Bukankah Anda tidak berharap demikian?
Jika memang tidak, tentukan perubahan...
MULAI HARI INI. Jangan terus menunggu!!! ^_^

Good Luck untuk Anda semuanya.. amin :-)

KISS ME OST PLAYFULL KISS PART.1 Lyrics







Lyric OST Playful Kiss Part.1

eonjebuteo yeonneunji neoreul bon sunganbuteo
1bun1chomada niga jakku saenggangna
neoneun mueolhaneunji.. jigeum eodiinneunji Ooh baby
irijeori boado igeotjeogeot dajyeodo
niga jakku mame deureo michilgeo gatae..
ireon naemameul aneunji.. ireon nae gamjeongeun aneunji
haruharu neoman barabomyeo hangsang gidaryeo bollae
ojik neo hanaman algo saranghae julge
saranghagiedo akkaun siganinde
neo eobsin amugeotdo hagi sirheunde
maeilmaeil achimmada nunman tteumyeon bogo sipeunde
ije neo eobsineun harurado salsu eomneunde
saranghanda geu hanmadi deutgo sipeunde
maeil saranghae.. neoman saranghae uriduri
Ooh baby..
hoksi niga naekkeoran geureon sangsangmaneuro
harujongil dugeungeoryeo michilgeo gatae
neoegero dallyeoga.. soljikhage gobaekhalgeoya
haruharu neoman barabomyeo hangsang gidaryeo bollae
ojik neo hanaman algo saranghae julge
saranghagiedo akkaun siganinde
neo eobsin amugeotdo hagi sirheunde
maeilmaeil achimmada nunman tteumyeon bogo sipeunde
ije neo eobsineun harurado salsu eomneunde
saranghanda geu hanmadi deutgo sipeunde
maeil saranghae.. neoman saranghae uriduri
malmuni makhyeo.. sumi chaolla(chaolla)
tteollineun naeson kkok jabeun ni dusone
nunmuri nalgeot gata.. jigeum naege gobaekhangeoni
naman hangsang jikyeojugo barabwa jullae
neo ttaemune nunmullamyeon kkok ana jullae
geutorok ganjeolhi wonhadeon sunganine
amuri saenggakhaedo mitgijil anha
maeilmaeil nae yeopeseo naman bomyeo jikyeobwa jullae
chinguro jinaegin neoreul neomu saranghanikka
saranghan geu hanmadi jigeum haejullae
maeil saranghae.. naman saranghae.. kiseuhae jullae..

PROFIL YUI ( MID NIGHT SUN )

Yui Yoshioka (ditulis YUI) (lahir di Fukuoka, Prefektur Fukuoka, 26 Maret 1987; umur 24 tahun) adalah penyanyi wanita dan pencipta lagu asal Jepang. YUI tampil bernyanyi sambil memainkan gitar, dan dua dari lagunya, "LIFE" dan "Rolling star" menjadi lagu pembuka dan penutup seri ke-5 serial anime Bleach. Album pertamanya, FROM ME TO YOU dirilis 22 Februari 2006, terdiri dari 13 lagu dan 9 lagu di antaranya belum pernah dirilis sebelumnya.




Yui Yoshioka
* Zodiak : Aries
* Shio : Kelinci
* Hobi : Menonton film, membaca buku, bermain bulu tangkis
* Tinggi badan : 155 cm
* Golongan darah : AB
* Tempat favorit : pantai Shingū di Fukuoka

YUI memulai menulis lirik lagunya sendiri sewaktu di kelas 3 SMP. YUI sangat bercita-cita menjadi penyanyi, dan pergi ke mana-mana dengan selalu membawa gitarnya. Sewaktu SMA, ia sering menyaksikan pertunjukan grup musik bianco nero di jalanan, dan memutuskan untuk berhenti sekolah. YUI mulai belajar menyanyi, menulis lagu, dan memainkan gitar di kursus musik kota Fukuoka.
Sambil bersila di atas kasur, YUI memainkan gitarnya dan menulis lagu pertama yang diberi judul "Why me". Setelah itu, ia mulai menyanyi di pinggir jalan di kawasan Tenjin, Fukuok sebagai atraksi pembuka bagi teman satu tempat kursus musik.
Bulan Maret 2004, YUI mengikuti audisi "SD Audition" yang diadakan Sony Music Japan. Dari 20 ribu peserta hanya 10 orang yang tersisa termasuk YUI. Duduk menyilangkan kaki di lantai, YUI bernyanyi sambil memetik gitar. Lagu yang dibawakannya waktu itu sebanyak 3 buah lagu, "Why me", "It's happy line", dan "I know". Finalis hanya boleh membawakan 2 buah lagu menurut peraturan audisi, tapi juri memberikan nilai yang sangat tinggi bagi YUI. Setelah itu, berbagai perusahaan rekaman menjadi saling berebut untuk mengontraknya. Lagu pertama yang dinyanyikan, "Why me" nantinya dijadikan single perdana, diikuti dengan "It's happy line" dan "I know". Keduanya diterbitkan sebagai singel indie debutnya, "It's happy line" dengan lagu "I know" di sisi B.
Sebagai penghargaan kepada kampung halamannya, YUI menulis lagu "feel my soul" ketika meninggalkan kampung halamannya, Fukuoka. Seorang produser dari stasiun televisi Fuji TV mendengar video klip demo lagu tersebut, dan bermaksud menjadikannya sebagai lagu tema serial drama di Fuji TV. Debut singel YUI, "feel my soul" yang dirilis 23 Februari 2006 dijadikan lagu tema serial drama Fukigen na Gene. Serial drama tersebut dihiasi lagu-lagu YUI, seperti "feel my soul" dan "It's happy line". Singel "feel my soul" laku di atas 100 ribu keping, namun 3 singel berikutnya, "Tomorrow's way", "LIFE", dan "TOKYO" ternyata tidak sesukses "feel my soul". Setelah merilis 4 buah singel, album pertama YUI yang berjudul FROM ME TO YOU dirilis bulan Februari 2006 dan laku di atas 200 ribu keping.
Sementara itu, YUI memulai karier akting dengan membintangi film berjudul Midnight Sun (Taiyou no Uta). Film tersebut diputar di Festival Film Cannes 2006 dan dirilis di Jepang pada 17 Juni 2006. Singel ke-5, "Good-bye days" khusus ditulisnya untuk film Midnight Sun. Kepopuleran singel YUI yang sebelumnya kembali terangkat setelah singel ke-6, "I remember you" diedarkan.
"Rolling star" adalah singel ke-7 YUI yang dijadikan lagu pembuka seri ke-5 anime Bleach. Singel ke-3, "LIFE" juga dipakai sebagai lagu penutup seri ke-5 anime yang sama. Selain itu, iklan televisi ponsel KDDI layanan "au Listen Mobile Service" memakai singel ke-8 Yui, "CHE.R.RY" sebagai lagu tema.
Sementara itu, album kedua, CAN'T BUT MY LOVE menduduki puncak tangga album Oricon selama 2 minggu berturut-turut, dan laku lebih dari 500.000 keping.
Singel ke-9 berjudul "My Generation/Understand" dirilis 13 Juni 2007, sekaligus merupakan singel pertama YUI yang berbentuk double A-side (dua lagu unggulan di sisi A). My Generation menjadi lagu tema untuk serial drama Seito Shokun!, dan "Understand" menjadi lagu tema film Sidecar ni Inu.
Singel ke-10, "LOVE & TRUTH", dirilis 26 September 2007, merupakan lagu tema dari film yang dibintangi oleh Erika Sawajiri, yang berjudul Closed Note.
Singel ke-11 YUI berjudul "Namidairo" bernada gelap dan sedih. Sementara single ke 12 nya "SUMMER SONG" dirilis 2 Juli 2008 berhasil mencapai penjualan tertinggi di minggu pertama Oricon Chart.
Album kompilasi B-side pertamanya, MY SHORT STORIES dirilis akhir tahun dengan Hit Single berjudul "I'll be". Lagu ini menjadi jingle iklan Sony Walkman di Jepang. Setelah peluncuran single ini, YUI memutuskan untuk istirahat beberapa bulan agar lebih fokus pada proyek tahun depan.
Pada 3 Juni 2009, Single terbaru YUI berjudul "again" diluncurkan. Lagu ini menjadi opening anime "Fullmetal Alchemist Brotherhood". "again" berhasil meraup penjualan sebanyak 110.000 copies di minggu pertama. Single ini akhirnya menjadi peringkat satu dalam penjualan minggu pertama paling tinggi pada 2009.
Single terbarunya, "GLORIA" dirilis awal tahun 2010 dengan nuansa musim dingin. Single ini kembali merajai Oricon Weekly Sales. Dengan ini, YUI berhasil memegang predikat empat single konsekutif (empat single terakhirnya menduduki puncak oricon berturut-turut).

Single

Album

http://id.wikipedia.org/wiki/Yui#Profil hehehhehehehehehh4e

laporan observasi di Partai Demokrat

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dewasa ini media komunikasi sangat penting bagi berlangsungnya proses kehidupan, maka tidak asing lagi bahwa setiap orang dengan mudahnya berkomunikasi antara satu orang dengan orang yang lain. Media komunikasi semacam majalah bertujuan untuk menginformasikan, mendidik, menghibur, dan bahkan memengaruhi opini pembaca terhadap perkara tertentu. Upaya-upaya komunikasi semacam itu ditangkap dengan amat baik oleh majalah. Meski terbit secara berkala, dan tidak meyampaikan pesan/informasi yang aktual secara cepat tiap harinya, seperti yang dilakukan oleh radio, televisi, internet, ataupun surat kabar, majalah tetap memegang kendalinya sebagai salah satu penyampai pesan yang efektif dan diminati banyak orang. Apa sebabnya? Secara amat menarik, majalah mampu memfokuskan diri untuk mengusung tema-tema tentang sisi kehidupan manusia. Misalnya saja, dewasa ini, kita mengenal beragam majalah yang mengupas habis sisi-sisi kehidupan wanita, budaya, keluarga, lingkungan hidup, komputer, sampai kehidupan rohani sekalipun. Sisi-sisi inilah yang ditawarkan oleh majalah, dan menjadi ciri khasnya.

Majalah demokrat dan situs internet diluncurkan di resepsi Perayaan Hari Ulang Tahun Partai Demokrat pada tanggal 17 Oktober 2010. Kedua produk media ini begitu penting bagi organisasi partai mengingat majalah dan situs internet adalah amanah yang tertuang di dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Kendatipun majalah internal, ”demokrat” tidak hanya larut bagi kepentingan kelompok, temasuk kelompok di dalam tubuh partai sendiri. Ia lebih jauh sebagai perekat, berguna untuk mempererat persaudaraan, memberi andil bagi kebesaran nyata partai, lebih jauh bermanfaat bagi pelayanan publik.
Pemakain huruf untuk logo dalam adab yang baik dan benar tidak memakai murni font ciptaan yang sudah ada. Sebut saja huruf Helvetica, misalnya. Ia gubahan seorang pencipta kendati sebagian besar huruf itu sudah dibebaskan hak cipta bagi public Karenanya sebagai partai tengah, Nasionalis Religius; Cerdas, Bersih, Santun (CBS), maka Partai Demokrat mengolah sendiri logo bagi sebuah majalah internalnya. Filosofi “demokrat” menggunakan huruf kecil, sebagai simbol dari kerendah-hatian, implementasi dari Cerdas, Bersih, Santun. Logo “demokrat” di kesempatan mendatang warnanya dapat fleksibel, sesuai dengan rona dominan yang ada di foto cover. “demokrat” selalu jatuh di warna putih mencerminkan kesucian, integritas, moral dasar partai. Secara keseluruhan citra yang ingin disampaikan adalah sebuah sikap laku yang CBS sekaligus elit, elegan, berkerendah-hatian.
Pada kesempatan perdana “demokrat” berguna sebagai sebuah kekuatan ke luar menjadi pelayanan public bagi masyarakat luas untuk mengetahui sepak terjang aktifitas Partai Demokrat secara tertulis. Oleh karena itu masyarakat bisa mengetahui apa yang dikerjakan oleh partai Demokrat selama ini, dari berbagai bidang dan kegiatan. Dan majalah ini juga membuka wawasan kita dalam dunia politik karena tidak dipungkiri bahwa dunia politik berperan besar dalam kehidupan sehari-hari.
Media cetak digunakan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan popularitas Partai Demokrat, karena media cetak sangat efektif untuk membentuk opini publik. Opini publik dapat digambarkan sebagai proses yang menggabungkan pikiran, perasaan dan usul yang diungkapkan oleh masyarakat secara pribadi terhadap pilihan kebijakan yang dibuat pemerintah atau diciptakan partai politik yang bertanggungjawab atas dicapainya ketertiban sosial yang mengandung konflik, perbantahan dan perselisihan pendapat temtang apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya. Dalam Partai Demokrat fungsi media cetak tersebut terdapat pada Majalah demokrat. Penerbitan Majalah demokrat sangat membantu dalam komunikasi antara DPP, DPD, DPC, dan PAC serta untuk memuat opini kader-kader Partai Demokrat.

B. Rumusan masalah
1. Mengapa Public Relations Partai Demokrat membuat majalah demokrat sebagai salah satu cara mempublikasikan diri?
2. Bagaimana pengelolaan majalah News Demokrat agar dikenal publik?
3. Apa saja hambatan yang dihadapi Public Realtions Partai Demokrat dalam menyebarluaskan demokrat?
4. Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam penyebarluasan demokrat?

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kajian Teori
1. Pengertian Public Relations
Public Relations menurut Frank Jefkins adalah semua bentuk komunikasi yang terencana baik itu ke dalam maupun keluar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan saling pengertian. ( Frank Jefkins edisi ke 5:10 ).
Secara umum public relations merupakan proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Sedangkan secara khusus adalah sebagai manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama.
2. Fungsi Public Relation
Menurut Maria (2002, p.31), “public relation merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut”. Hal ini sekedar memberikan gambaran tentang fungsi public relation yaitu:
• Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
• Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
• Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
• Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi
dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002).

3. Peran dan Kedudukan Public Relation
4. Pengertian Majalah



B. Profil Demokrat
• Sejarah Berdirinya Partai Demokrat
Partai Demokrat didirikan atas inisiatif saudara Susilo Bambang Yudhoyono yang terilhami oleh kekalahan terhormat saudara Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilihan Calon wakil Presiden dalam Sidang MPR tahun 2001.
Dari perolehan suara dalam pemilihan cawapres dan hasil pooling public yang menunjukkan popularitas yang ada pada diri Susilo Bambang Yudhoyono (selanjutnya disebut SBY), beberapa orang terpanggil nuraninya untuk memikirkan bagaimana sosok SBY bisa dibawa menjadi Pemimpin Bangsa dan bukan direncanakan untuk menjadi Wakil Presiden RI tetapi menjadi Presiden RI untuk masa mendatang. Hasilnya adalah beberapa orang diantaranya saudara Vence Rumangkang menyatakan dukungannya untuk mengusung SBY ke kursi Presiden, dan bahwa agar cita-cita tersebut bisa terlaksana, jalan satu-satunya adalah mendirikan partai politik. Perumusan konsep dasar dan platform partai sebagaimana yang diinginkan SBY dilakukan oleh Tim Krisna Bambu Apus dan selanjutnya tehnis administrasi dirampungkan oleh Tim yang dipimpin oleh saudara Vence Rumangkang. Juga terdapat diskusi-diskusi tentang perlunya berdiri sebuah partai untuk mempromosikan SBY menjadi Presiden, antara lain : Pada tanggal 12 Agustus 2001 pukul 17.00 diadakan rapat yang dipimpin langsung oleh SBY di apartemen Hilton. Rapat tersebut membentuk tim pelaksana yang mengadakan pertemuan secara marathon setiap hari. Tim itu terdiri dari : (1). Vence Rumangkang, (2). Drs. A. Yani Wahid (Alm), (3). Achmad Kurnia, (4). Adhiyaksa Dault, SH, (5).Baharuddin Tonti, (6). Shirato Syafei. Di lingkungan kantor Menkopolkampun diadakan diskusi-diskusi untuk pendirian sebuah partai bagi kendaraan politik SBY dipimpin oleh Drs. A. Yani Wachid (Almarhum). Pada tanggal 19 Agustus 2001, SBY memimpin langsung pertemuan yang merupakan cikal bakal pendirian dari Partai Demokrat. Dalam pertemuan tersebut, saudara Vence Rumangkang menyatakan bahwa rencana pendirian partai akan tetap dilaksanakan dan hasilnya akan dilaporkan kepada SBY.
Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2001, saudara Vence Rumangkang yang dibantu oleh saudara Drs. Sutan Bhatoegana berupaya mengumpulkan orang-orang untuk merealisasikan pembentukan sebuah partai politik. Pada akhimya, terbentuklah Tim 9 yang beranggotakan 10 (sepuluh) orang yang bertugas untuk mematangkan konsep-konsep pendirian sebuah partai politik yakni: (1) Vence Rumangkang; (2) Dr. Ahmad Mubarok, MA.; (3) Drs. A. Yani Wachid (almarhum); (4) Prof. Dr. Subur Budhisantoso; (5) Prof. Dr. Irzan Tanjung; (6) RMH. Heroe Syswanto Ns.; (7) Prof. Dr. RF. Saragjh, SH., MH.; (8) Prof. Dardji Darmodihardjo; (9) Prof. Dr. Ir. Rizald Max Rompas; dan (10) Prof. Dr. T Rusli Ramli, MS. Disamping nama-nama tersebut, ada juga beberapa orang yang sekali atau dua kali ikut berdiskusi. Diskusi Finalisasi konsep partai dipimpin oleh Bapak SBY.
Untuk menjadi sebuah Partai yang disahkan oleh Undang- Undang Kepartaian dibutuhkan minimal 50 (limapuluh) orang sebagai pendirinya, tetapi muncul pemikiran agar jangan hanya 50 orang saja, tetapi dilengkapi saja menjadi 99 (sembilanpuluh sembilan) orang agar ada sambungan makna dengan SBY sebagai penggagas, yakni SBY lahir tanggal 9 bulan 9. Pada tanggal 9 September 2001, bertempat di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan dihadapan Notaris Aswendi Kamuli, SH., 46 dari 99 orang menyatakan bersedia menjadi Pendiri Partai Demokrat dan hadir menandatangani Akte Pendirian Partai Demokrat. 53 (lima puluh tiga) orang selebihnya tidak hadir tetapi memberikan surat kuasa kepada saudara Vence Rumangkang. Kepengurusanpun disusun dan disepakati bahwa Kriteria Calon Ketua Umum adalah Putra Indonesia asli, kelahiran Jawa dan beragama Islam, sedangkan Calon Sekretaris Jenderal adalah dari luar pulau jawa dan beragama Kristen. Setelah diadakan penelitian, maka saudara Vence Rumangkang meminta saudara Prof. Dr. Subur Budhisantoso sebagai Pejabat Ketua Umum dan saudara Prof. Dr. Irsan Tandjung sebagai Pejabat Sekretaris Jenderal sementara Bendahara Umum dijabat oleh saudara Vence Rumangkang.
Pada malam harinya pukul 20.30, saudara Vence Rumangkang melaporkan segala sesuatu mengenai pembentukan Partai kepada SBY di kediaman beliau yang saat itu sedang merayakan hari ulang tahun ke 52 selaku koordinator penggagas, pencetus dan Pendiri Partai Demokrat. Dalam laporannya, saudara Vence melaporkan bahwa Partai Demokrat akan didaftarkan kepada Departemen Kehakiman dan HAM pada esok hari yakni pada tanggal 10 September 2001.
• Visi dan Misi Partai Demorat
 VISI
Partai Demokrat bersama masyarakat luas berperan mewujudkan keinginan luhur rakyat Indonesia agar mencapai pencerahan dalam kehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur, menjunjung tinggi semangat Nasionalisme, Humanisme dan Internasionalisme, atas dasar ketakwaan kepada Tuhan yang maha Esa dalam tatanan dunia baru yang damai, demokratis dan sejahtera.


 MISI
1. Memberikan garis yang jelas agar partai berfungsi secara optimal dengan peranan yang signifikan di dalam seluruh proses pembangunan Indonesia baru yang dijiwai oleh semangat reformasi serta pembaharuan dalam semua bidang kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan kedalam formasi semula sebagaimana telah diikrarkan oleh para pejuang, pendiri pencetus Proklamasi kemerdekaan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan titik berat kepada upaya mewujudkan perdamaian, demokrasi (Kedaulatan rakyat) dan kesejahteraaan.
2. Meneruskan perjuangan bangsa dengan semangat kebangsaan baru dalam melanjutkan dan merevisi strategi pembangunan Nasional sebagai tumpuan sejarah bahwa kehadiran partai Demokrat adalah melanjutkan perjuangan generasi-generasi sebelumnya yang telah aktif sepanjang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sejak melawan penjajah merebut Kemerdekaan, merumuskan Pancasila dan UUD 1945, mengisi kemerdekaan secara berkesinambungan hingga memasuki era reformasi.
3. Memperjuangkan tegaknya persamaan hak dan kewajiban Warganegara tanpa membedakan ras, agama, suku dan golongan dalam rangka menciptakan masyarakat sipil (civil society) yang kuat, otonomi daerah yang luas serta terwujudnya representasi kedaulatan rakyat pada struktur lebaga perwakilan dan permusyawaratan.


• Dewan Pembina Partai Demokrat 2010 – 2015
1. Ketua DR. H. Soesilo Bambang Yudhoyono
2. Wakil Ketua DR. Marzuki Alie
3. Sekretaris DR. Andi A. Mallarangeng
4. Anggota Freddy Numberi
5. Anggota DR. Syariefuddin Hasan, MBA
6. Anggota DR. Darwin Zahedy Saleh
7. Anggota Hj. Melani Leimena Suharli
8. Anggota Prof. DR. Subur Budhisantoso
9. Anggota Hadi Utomo
10. Anggota Prof. DR. Irzan Tandjung
11. Anggota Prof. DR. Achmad Mubarok
12. Anggota TB Silalahi
13. Anggota Drs. Taufik Effendi, MBA
14. Anggota Hayono Isman, SIP
15. Anggota Ventje Rumangkang
16. Anggota Prof. Dr. H. Mahyudin, Ns.,SpOG
17. Anggota Dra. Siti Hartati Murdaya
18. Anggota DR. H. Soekarwo, SH, M.Hum
19. Anggota DR. Ing. H. Fauzi Bowo
20. Anggota Drs. Sinyo Hari Sarundajang
21. Anggota Ferrial Sofyan
22. Anggota H. Haris Taher
23. Anggota DR. Adjeng Ratna Suminar
24. Anggota DR. Hamidah Hamid
25. Anggota Dr. Ahmad Nizar Shihab
26. Anggota Drs. Nurfaizi MM
27. Anggota DR. (Hc) Agus Abubakar, Lc
28. Anggota Suaidi Marasabessy, SIP, M.Sc
29. Anggota Farid Prawiranegara, CPA
30. Anggota Drs. Parlindungan Hutabarat
31. Anggota DR. I Gde Nyoman Arsana


C. Profil Majalah demokrat
Majalah demokrat diterbitkan oleh Divisi Komunikasi Public DPP Partai Demokrat dan Demokrat Media Centre. Yang beralamat di Jl.Pemuda No.712 Jakarata Timur 13220 Telp. +021 4755146 Fax. +021 4757957. Home Page: www.demokrat.or.id email: redaksi.majalah@demokrat.or.id.
Percetakan : PT.Dian Rakyat
Dengan susunan sebagai berikut :
Pembina : Anas Urbaningrum
Edhie Baskoro Yudhoyono
Penanggungjawab : Andi Nur Pati
Ruhud Poltak Sitompul
Benca IP.Pandjaitan XIII
Nurul Qomar
Pemimpin Umum : Toto Riyanto
Wakil Pemimpin Umum : Muhammad Rahmad
S. Alam Yasin Rahman
Pemimpin Redaksi : Teguh Imawan
Dewan Redaksi : Andi Nurpati
Ruhud Poltak Sitompul
Benca IP.Pandjaitan XIII
Nurul Qomar
Toto Riyanto
S. Alam Yasin Rahman
Teguh Imawan
Muhammad Rahmad
Prasetyo Sudrajat
Hasyim Arsal
Kasmir
Eni Khaerani
Iljam Arif Sirajudin
Redaktur Pelaksana : Didik L. Pambudi
Koordinator Reportase
dan Foto : Bobby Triadi
Sekretaris Redaksi : Tukardi
Guntur Muhareza
Desiner dan Perwajahan : Omar Tara
Advokasi : Denny Kailimang
Sirkulasi Pemasaran : Yanti Soetarman
Iwan Kurniawan
D. Deskripsi Data
• Alasan Partai Demokrat membuat Majalah demokrat
Partai Demokrat menerbitkan majalah demokrat yang merupakan kelanjutan dari majalah news demokrat karena itu merupakan amanah ayang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Sebagai partai pemenang pemilu pada tahun 2004, Partai Demokrat harus selalu menjaga komunikasi secara intensif baik dengan pengurus Partai Demokrat itu sendiri maupun dengan konstituennya. Tujuan komunikasi tersebut adalah untuk mepublikasikan atau mensosialisasikan program-program partai yang akan dilakukan kedepan, dan kegiatan-kegiatan partai yang sedang dilaksanakan maupun yang telah dilaksanakan. Dengan mempublikasikan program maupun kegiatan-kegiatan partai tersebut, maka seluruh pengurus partai secara khusus, baik yang ada di pusat (DPP), di daerah (DPD), di tingkat kabupaten/kota (DPC), bahkan yang ada di tingkat kelurahan/desa (PAC) dapat mengetahui seluruh agenda kegiatan yang dilakukan oleh partai. Sedangkan bagi seluruh konstituen partai maupun masyarakat umum, informasi tersebut dapat sebagai magnet terhadap partai, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Partai Demokrat. Pada akhirnya masyarakat akan tetap mendukung untuk dapat memenangkan kembali pada pemilu tahun 2014.

• Pengelolaan Majalah demokrat
Majalah demokrat hadir sebagai upaya memberi pencerahan kepada para pembacanya yang menginginkan informasi terkait dengan perkembangan Partai Demokrat. Tulisan demokrat berwarna biru tua dan ditulis timbul yang mengangkat judul demokrat sebagai partai politik yang nasionalis dan religius yang artinya Cerdas, Bersih, Santun (CBS) dan disajikan informasi segar dengan penulisan bergaya populer yang mudah dibaca dan dicerna oleh semua khalayak. Filosofi “demokrat” menggunakan huruf kecil, sebagai simbol dari kerendah-hatian, implementasi dari Cerdas, Bersih, Santun. “demokrat” selalu jatuh di warna putih mencerminkan kesucian, integritas, moral dasar partai. Secara keseluruhan citra yang ingin disampaikan adalah sebuah sikap laku yang CBS sekaligus elit, elegan, berkerendah-hatian.
Isi dari majalah demokrat pada edisi ke 4 ini Partai Demokrat mengangkat Isu Seputar Tahun Bekerja yang dicanangkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Selain dari wartawan Partai Demokrat pengambilan isi berita juga berasal dari kiriman tulisan dari Pembaca, Kader, Simpatisan dan Publik secara luas melalui email : redaksi.majalah@demokrat.or.id.
• Hambatan Penyebaran Majalah demokrat
Majalah demokrat diedarkan tidak hanya untuk kalangan Pengurus Partai Demokrat saja, melainkan juga beredar dilingkungan Istana Negara RI, Cikeas, DPR-RI, DPRD, Kementrian Kabinet Indonesia Bersatu, Instansi/BUMN, ORMAS/LSM.
Bagi Pengurus Partai Demokrat, Majalah demokrat dapat menjadi perekat inter-antar pengurus, guna mempererat persaudaraan, memberi andil bagi kebesaran nyata partai. Sedangkan bagi masyarakat secara umum, majalah demokrat dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pelayanan publik.
Majalah demokrat merupakan majalah partai, yang isinya tentang kegitan-kegiatan yang dilakukan oleh pengurus Partai Demokrat. Dengan demikian konsumennya pun terbatas pada pengurus, kader, dan simpatisan partai demokrat. Sedangkan untuk masyarakat umum kemungkinan untuk memiliki majalah tersebut sangat kecil sekali, apalagi masyarakat yang tidak senang dengan dunia partai politik.
Karena majalah demokrat diterbitkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP), maka untuk penyebaran/pendistaribusian sampai kepada DPD, DPC bahkan sampai ditangan PAC sangat memerlukan waktu yang cukup lama. Apalagi untuk daerah-daerah di luar Jawa yang sulit dijangkau oleh alat transportasi. Dengan pendistibusian yang memerlukan waktu yang cukup lama, maka berita atau informasi yang terkandung di dalam majalah tersebut sudah ketinggalan (kadaluwarsa atau kurang up to date), karena sudah dipublikasikan melalui media lain yang lebih cepat seperti surat kabar, televisi, dan internet.
• Cara mengatasi hambatan
Dalam penerbitan Majalah demokrat sering kali menemui berbagai hambatan. Cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Agar isi berita majalah demokrat tersebut diketahui oleh Pengurus Partai Demokrat, maka pengurus tersebut hukumnya tidak wajib membeli akan tetapi pihak DPD hanya mengganti biaya cetak dan biaya kirim. Sedangkan untuk masyarakat umum yang datang ke DPD Partai Demokrat akan diberikan majalah tersebut dengan cuma-cuma. Atau masyarakat umum dapat mengirim surat kepada pihak DPP.
2. Agar pendistribusian majalah demokrat cepat sampai pada pengurus partai, maka pendistribusian tersebut dilakukan secara estafet. Dari DPP mendistribusikan ke DPD-DPD yang ada di seluruh Indonesia..Kemudian DPD mendistribusikan ke DPC yang ada di wilayahnya. Akan tetapi jika dari DPD mempunyai stok atau majalah cukup banyak maka akan dilanjutkan distribusinya ke PAC melalui DPC.
3. Sebagai majalah partai politik, yang isinya selain memberikan informasi tentang partai politik kepada masyarakat, juga sebagai sarana/media kampanye. Oleh karena itu, apabila ada masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang Partai Demokrat bisa datang ke DPD atau DPC untuk membaca majalah demokrat.

E. Analisis
Majalah demokrat merupakan majalah internal Partai Demokrat yang dikelola oleh Divisi Komunikasi Public Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat dan Demokrat Media Centre. Walaupun majalah demokrat merupakan majalah internal partai, akan tetapi peredarannya tidak hanya untuk kalangan partai demokrat itu sendiri. Namun juga diedarkan dilingkungan Istana Negara RI, Cikeas, DPR-RI, DPRD, Kementrian Kabinet Indonesia Bersatu, Instansi/BUMN, ORMAS/LSM.
Penerbitan majalah demokrat untuk kalangan internal partai, merupakan perekat inter-antar anggota Partai Demokrat. Dengan seringnya terjadi komunkasi melalui media majalah ini, diharapkan ada perasaan dekat satu sama lain antar anggota, juga untuk membangun satu visi dan misi untuk memajukan Partai Demokrat.
Majalah demokrat diterbitkan dan diedarkan untuk mempublikasikan program-program kegiatan yang dilaksanakan oleh Partai Demokrat, baik di tingkat DPP, DPD, maupun DPC. Dengan pempublikasian lewat majalah demokrat, semua agenda/program partai dapat diketahui oleh masyarakat, sehingga dengan harapan masyarakat dapat simpatik, tertarik, yang kemudian akhirnya mendukung Partai Demokrat. Dengan mendukung kebijakan Partai Demokrat, secara tidak langsung juga mendukung kebijakan pemerintah, karena kepala pemerintahan Republik Indonesia yaitu Susilo Bambang Yudoyono (SBY) merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Komunikasi merupakan sesuatu yang harus terjadi dalam proses kehidupan manusia, baik manusia sebagai anggota masyarakat maupun manusia sebagai anggota dalam suatu organisasi. Agar komunikasi dapat berjalan efektif, maka diperlukan suatu media komunikasi. Media komunikasi banyak macamnya, ada yang berupa media cetak seperti koran, majalah, brosur, dan lain-lain. Sedangkan media yang berupa elektronik diantaranya radio, televisi, film.
Dalam kegiatan suatu organisasi partai politik, DPP Partai Demokrat menerbitkan suatu majalah yakni majalah demokrat. Majalah demokrat merupakan media/sarana untuk mempublikasikan program-program partai, sehingga program-program tersebut dapat ketahui oleh DPD, DPC, PAC, dan kader-kader partai, bahkan oleh masyarakat umum. Majalah demokrat juga digunakan sebagai sarana untuk mempererat diantara pengurus partai, dan juga sebagai sarana kampanye partai.
Dalam penerbitan dan pendistribusian majalah demokrat, tidak terlepas dari hambatan. Namun dengan usaha keras dari para pengelola, maka majalah demokrat dapat diterbitkan sesuai jadwal, dan dapat didistribusikan ke DPD, DPC, PAC dengan baik.
B. Saran
Karena majalah demokrat termasuk majalah partai politik, yang mempunyai guna sebagai sarana kampanye, maka sebaiknya majalah demokrat dapat dijual secara umum dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat kecil (wong cilik).
Agar pendistribusian majalah demokrat cepat sampai pada pengurus, kader, simpatisan, dan masyarakat umum di tingkat daerah, kabupaten/kota maupun di kelurahan/desa, maka sebaiknya pihak pusat (DPP) hanya mengirimkan berita, informasi, atau artikel melalui internet kepada DPD di seluruh Indonesia. Kemudian pihak DPD-lah yang mencetak dan menggandakannya, sehingga untuk mendistribusikan ke tingkat DPC maupun PAC lebih cepat. Yang penting pihak DPD dalam mencetak dan menggandakannya tidak merubah baik isi maupun covernya yang telah ditentukan oleh pihak DPP (sesuai dengan aslinya).

DAFTAR PUSTAKA

Jefkins Frank, Public Relations Edisi Ke Lima, Jakarta : Erlangga
Moore Frazier, ( 2005 ), Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi, Bnadung : PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana Deddy, (2005), Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
http://www.Situs Resmi Partai Demokrat » ”demokrat” Memberi Andil Bagi Jurnalisme Indonesia.htm
http://www.anneahira.com/pengertian-media-komunikasi.htm

analisis regresi statistika

Nama : TRI DWIYANINGSIH
NIM : 09402241028
Pend.ADP’09 (REGULER)

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, OENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN, DAN PARTISIPASI SISWA DI KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 PENGASIH
Tahun Pelajaran 2007/2008

Penyusun : Aprilia Widyastuti
NIM : 04403241042
Pendidikan Akuntasi FISE
Dosen Pembimbing : Dra.Hj. Sumarsih
1. Dra.Sumarsih Ketua Penguji 23 Juli 2008
2. Ani Widayati S.Pd Sekretaris Penguji 23 Juli 2008
3. M. Djazari, MPd Penguji Utama 18 Juli 2008

Rumusan masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Bagaimanakah pengaruh persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI IPS di SMA N 1 Pengasih?
Bagaimanakah pengaruh penggunaan medioa pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI IPS Di SMA N 1 Pengasih?
Bagaimanakah pengaruh partisipasi siswa di kelas terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI IPS di SMA N 1 Pengasih?
Bagaimanakah pengaruh persepsi siswa tentang metode mengajar guru, penggunaan media pembelajaran, dan partisipasi siswa di kelas terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI IPS Di SMA N 1 Pengasih?
HIPOTESIS
Berdasarkan kajian teoritik dan kerangka berpikir di atas maka dapat diajukan suatu hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi, yaitu sebagai berikut :
Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Pengasih
Penggunaan Media Pembelajaran berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Akuntasi siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Pengasih
Partisipasi Siswa di Kelas berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Pengasih
Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru, Penggunaan Media Pembelajaran, dan Partisipasi Siswa di Kelas secara bersama-sama berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Pengasih.

Teknik Analisis Data
Uji prasyarat analisis
Uji linieritas
Uji linieritas ini digunakan untuk mengetahui apakah masing- masing variable bebas sebagai predictor memepunyai hubungan lurus (linier atau tidak dengan variabekl terikat). Uji linieritas yang digunakan adalah bentuk regresi dengan taraf signifikansi 5 % rumusnya :
F_reg = (KR reg)/(KR res)

Keterangan :
Freg : harga bilangan-F untuk garis regresi
KRreg : kuadrat rerata garis regresi
KRres : kuadrat rerata residu
Criteria yang digunakan dalam uji linieritas ini yakni pabila F hitung lebih kecil dari harga F table berarti variable bebas dan variable terikat mempunyai hubungan ynag linier.
Uji multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan sebagai syarat digunakan analisis regresi ganda. Dalam penelitian ini, untuk menguji ada tidaknya multikolinieritas antar variable bebas dilakukan dengan menyelidikai besarnya interkorerasi antar variable bebas.
Untuk uji ini diperlukan teknik korelasi product moment. Jika harga interkorelasi lebih besar atau sama dengan 0,800 berarti terjadi multikolinieritas antarvariabel bebas, sehingga analisis regresi ganda tidak dapat dilakukan. Analisis data dengan regresi dapat dilakukan jika tidak terjadi multikolinearitas.

Pengujian hipotesis

Analisis regresi linier sederhana
Analisis regresi sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga.
Langkah-langkah :
Membuat garis regresi linier sederhana
Y= aX+K
Dimana Y : Kriterium
X : Prediktor
a : bilangan koefisien predictor
K : bilangan konstan
Harga a dan K dapat dicari dari persamaan :
∑▒〖XY=a∑▒〖X^2+K∑▒X〗〗
∑▒〖Y=a∑▒〖X+NK〗〗
Menguji signifikansi regresi linier sederhana untuk menguji signifikansi digunakan uji t statistic. Uji t dilakukan untuk menguji sifnifikansi konstanta dan setiap variable independen apakah berpengaruh terhadap variable independen. Rumus yang digunakan:

T = bi/Sbi
keterangan :
ti : t hitung
bi : koefisien regresi
Sbi : standar error regresi
Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandinbgkan t hitung dengan t table jiaka t hitung sama atau lebih dari pada t table pada taraf signifikansi 5% berarti terdapat pengaruh yang signifikan,. Sebaliknya jika t hitung lebih kecil dari t table dengan taraf signifikansi 5% maka tidak signifikan.
Analisis regresi ganda 3 prediktor
Analisis regresi ganda 3 prediktor ini digunakan untuk menguji hipotesis ke 4.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam regresi ganda dengan 3 prediktor adalah ;
Mencari persamaan regresi dengan 3 prediktor
Y = a+b_1 X_1+b_2 X_2+b_3 X_3
Mencari koefisien korelasi ganda antara X_1, X_2dan X_3dengan kriterium Y digunakan teknik analisis korelasi ganda dengan 3 prediktor.
R_(y (1,2,3))=√((b_1 ∑▒〖X_1 Y+b_2 ∑▒〖X_2 Y+b_3 ∑▒〖X_3 Y〗〗〗)/(∑▒Y^2 ))
Menguji keberartian regresi ganda dengan uji F
Rumusnya sbb:
F_(reg= ) (R^2 (N-m-1))/(m (1-R^(2)) )
Keterangan :
Freg : harga F untuk garis regresi
N : cacah kasus
M : cacah predictor
R : Koefisien korelasi antara kriterium dengan predictor

Apabila F regresi lebih kecildaripada F table dengan taraf signifikansi 5% maka tidak signifikan sebaliknya apabila F regresi lebih besar atau sama dengan F table pada taraf signifikansi 5 % berarti ada hubungan yang signifikan antara variable bebas dengan variable terikat.
Mengetahui sumbangan setiap predictor terhadap kriterium menggunkan rumus:
Sumbangan relative digunakan untuk mengetahhui seberapa besar sumbangan masing-masing predictor dalam perbandingan terhadap nilai kriterium.
Rumus ynag digunakan:
SR% = 〖JK〗_reg/〖JK〗_tot x 100%
Keterangan :
SR = sumbangan relative pediktor
JK reg = jumlah kuadrat regresi
JK tot = jumlah kuadrat total
Sumbangan Efektif ( SE%)
Sumbangan efektif digunkana untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing predictor dalam menunjang efektifitas garis regresi untuk keperluan pengadaan predictor.
Rumus yang digunakan :
SE% = SR% x R^2
Keterangan:
SE% = sumbangan efektif dari suatu predictor
SR% = sumbangan relative
R^2 = koefisien determinasi
ANALISIS DATA
Hasil Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilalukan uji persyaratan analisis yang terdiri dari uji linieritas dan uji multikolinieritas.
Uji linieritas
Uji linieritas hubungan dapat diketahui dengan menggunakan uji F, yang dimaksudkan dengan uji F dalam analisis ini adalah harga koefisien F pada baris deviation from linierity yang trcantum dalam ANOVA tabel dari output yang dihasilkan oleh SPSS versi 12.00. selanjutnya nilai F dibandingkan dengan F tabel. Kriteria yang digunakan yaitu baris regresi dikatakan linier jika F hitung lebih kecil dari F tabel. Nilai F tabel untuk N=65 adalah sebesar 2.70. selain itu untuk menguji linier dapat diketahui juga dari nilai signifikan F hitung. Hubungan antara variabel bebas dan terikat dikatakan linier apabila nilai signifikan F hitung lebih dari 0.05. hasil uji linier adalah sebagai berikut :
Ringkasan hasil ujji linierits
Variabel F hitung signifikansi
X1-Y 0,233 0,631
X2-Y 0,044 0,835
X3-Y 0,010 0,921
Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel diatas, nilai F hitung antara variabel X1, X2, X3 dengan variabel dependen lebih kecil dari F tabel sebesar 2,70 dan nilai signifikansi hubungan antara variabel X1, X2, X3 dengan variabel dependen lebih dari 0,50 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan ketiga independen dengan variabel dependen linear.
Uji Multikolinieritas
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas antar variabel bebas. Analisis regresi dapat dilakukan jika tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji sebagai berikut :
Ringkasan Hasil Uji Multikolonieritas
Variabel R
X_1-X_2 0,654
X_1-X_3 0,423
X_2-X_3 0,207
Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas hasil uji multikolinieritas antarvariabel menunjukkan bahwa interkorelasi antarvariabel yang terkecil 0,207 dan yang terbesar 0,654.seluruh interkorelasi antarvariabel bebas tidak ada yang melebihi 0,800. Dengan demikian tidak terjadi multikolinieritas, selanjutnya analisis regresi dapat dilakukan.
Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dirumuskan. Oleh sebab itu, jawaban sementara ini harus di uji kebenarannya secara empirik. Penguji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dengan melihat nilai t hitung pada output yang dihasilkan oleh program SPSS versi 12.0. kriteria yang digunakan adalah jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dan terikat, uji t digunakan untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga. Sebelum mengadakan uji t, terlebih dahulu menghitung kooefisien korelasi karena pada dasarnya dalam melakukan uji regresi perlu di cek tingkat korelasinya. Sedangkan untuk menguji hipotesis keempat digunakan teknik analisis regresi ganda dengan tiga variabel bebas. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis sbb:
Ringkasan Hasil Analisis Uji t
T hitung T tabel signifikansi
X1-Y 6,928 1,671 0,000
X2-Y 8,156 1,671 0,000
X3-Y 8,161 1,671 0,000

Hipotesis 1
Hipotesisi pertama menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antaara persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI IPS di SMA N 1 Pengasih tahun ajaran 2007/2008.
Setelah dilakukan perhitungan dengan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS Versi 12.0 For Windows diperoleh hasil analisis yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r) sebesar 0,292 dan koefisien determinan sebesar 0,085, hal ini berarti memang terjadi korelasi Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar dengan Prestasi Belajar Skuntansi, sehingga dapat dikatakan ada pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
Untuk mengetahui signifikansi regresi linier sederhana menggunakan uji t. Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga t hitung sebesar 6,928 dengan signifikansi t hitung sebesar 0,000. Harga t tabel pada taraf signifikansi 5 % dan N= 65 sebesar 1,671. Hasil ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel (6,928>1,671) dan signifikansi t hitung lebih kecil dari 0,05 (0,000<0.05). Jadi, dapat disimpulkan “ Terhadap pengaruh yang positif dan signifikansi antara Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntasi siswa kelas XI SMA N 1 Pengasih tahun ajaran 2007/2008. Hipotesis 2 Hipotesis kedua menyatakan bahwa “ terdapat pengaruh positif antara Penggunaan Media Pembelajaran terhadap prestasi B belajar akuntansi kelas XI IPS di SMA N 1 Pengasih tahun ajaran 2007/2008. Setelah dilakukan perhitungan dengan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS Versi 12.0 For Windows diperoleh hasil analisis yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r) sebesar 0,221 dan koefisien determinan sebesar 0,049, hal ini berarti memang terjadi korelasi Penggunaan Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Akuntansi, sehingga dapat dikatakan ada pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Untuk mengetahui signifikansi regresi linier sederhana menggunakan uji t. Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga t hitung sebesar 8,156 dengan signifikansi t hitung sebesar 0,000. Harga t tabel pada taraf signifikansi 5 % dan N= 65 sebesar 1,671. Hasil ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel (8,156>1,671) dan signifikansi t hitung lebih kecil dari 0,05 (0,000<0.05). Jadi, dapat disimpulkan “ Terhadap pengaruh yang positif dan signifikansi antara Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntasi siswa kelas XI SMA N 1 Pengasih tahun ajaran 2007/2008. Hipotesis 3 Hipotesis ketiga menyatakan bahwa “ terdapat pengaruh positif antara Partisipasi Siswa di kelas terhadap prestasi Belajar akuntansi kelas XI IPS di SMA N 1 Pengasih tahun ajaran 2007/2008. Setelah dilakukan perhitungan dengan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS Versi 12.0 For Windows diperoleh hasil analisis yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r) sebesar 0,213 dan koefisien determinan sebesar 0,045, hal ini berarti memang terjadi korelasi Partisipasi Siswa di Kelas dengan Prestasi Belajar Akuntansi, sehingga dapat dikatakan ada pengaruh Partisipasi Siswa di Kelas terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Untuk mengetahui signifikansi regresi linier sederhana menggunakan uji t. Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh Partisipasi Siswa di Kelas dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga t hitung sebesar 8,161 dengan signifikansi t hitung sebesar 0,000. Harga t tabel pada taraf signifikansi 5 % dan N= 65 sebesar 1,671. Hasil ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel (8,161>1,671) dan signifikansi t hitung lebih kecil dari 0,05 (0,000<0.05). Jadi, dapat disimpulkan “ Terhadap pengaruh yang positif dan signifikansi antara Partisipasi Siswa di Kelas terhadap Prestasi Belajar Akuntasi siswa kelas XI SMA N 1 Pengasih tahun ajaran 2007/2008. Hipotesis 4 Hipotesis keempat menyatakan bahwa “ terdapat pengaruh positif antara Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru, Penggunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa di kelas secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar akuntansi kelas XI IPS di SMA N 1 Pengasih tahun ajaran 2007/2008. Utnuk menguji hipotesis tersebut dilakukan dengan analisis regresi ganda dengan bantuan program SPSS versi 12.0. Ringkasan hasil analisis regresi ganda dapat dilihat pada tabel berikut : Hasil analisis Regresi Ganda untuk Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig Regression Residual Total 3067,53 9 531,446 3598,98 5 3 61 64 1022,513 8,712 117,356 ,000(a) Predictor : (constant), Partisipasi Siswa di Kelas, Penggunaan Media Pembelajaran, Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru Dependent Variable : Prestasi Belajar Akuntansi Hasil Analisis Koefisien Determinan model R R Square Adjusted R sQUARE Std. Error of the Estimate 1 ,923(a) ,852 ,845 2,95165 Predictor : (constant), Partisipasi Siswa di Kelas, Penggunaan Media Pembelajaran, Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel di atas, maka model persamaan garis regresi adalah : Y=0,326+0,192X1+0,640X2+0,290X3 Model regresi ini memberikan pengertian bahwa jika Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru, Penggunaan Media Pembelajaran , dan Partisipasi Siswa di Kelas tetap maka Prestasi Belajar Akuntansi sebesar 0,326. Nilai koefisien 0,192X1 memberikan pengertian apabila ada peningkatan Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru sebesar 1 poin dengan asumsi Penggunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa si Kelas tetap, maka akan ada peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi sebesar 0,192 poin. Nilai koefisien 0,640X2, artinya jika ada peningkatan Penggunaan Media Pembelajaran sebesar 1 poin dengan asumsi Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Partisipasi Siswa di Kelas tetap, maka akan ada peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi sebesar 0,640 poin. Nilai koefisien 0,290X3 berarti jika ada peningkatan Partisipasi Siswa di Kelas sebesar 1 poin dengan asumsi Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Penggunaan Media Pembelajaran tetap, maka akan ada peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi sebesar 0,290 poin. Keberartian Koefisien Regresi Ganda Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi (R) sebesar 0,923, hal ini berarti memang ada pengaruh antara Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru, Penggunaan Media Pembelajaran, Partisipasi Siswa di kelas terhadap Prestasi Belajar akuntansi. Untuk mengetahui signifikansi regresi ganda mrnggunakn uji F. Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikani pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru (X1), Penggunaan Media Pembelajaran(X2) dan Partisipasi Siswa di kelas(X3) secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar akuntansi(Y). Kriteria yang digunakan adalah jika harga F hitung lebih besar dari harga F tabel pada taraf signifikansi 5% dan nilai probabilitas F hitung lebih kecil dari 0,05 berarti prediktor berpengaruh signifikan terhadap kriterium. Koefisien Determinan (R2) Berdasarkan hasil analisis regresi ganda diketahui bahwa ilai koefisien Determinan (R2) sebesar 0,852, hal ini menunjukkan bahwa sebesar 85,2%ngkan oleh 3 Prestasi Belajar Akuntansi diter Kesimpulan Hasil penelitian dengan analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi siswa tentang Metode mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntasi siswa kelas XI IPS SMA N 19r Pengasih Tahun Ajaran 2007/2008, hal ini dibuktikan dengan koefisiensi korelasi (r) sebesar 0,292, koefisien detrminan sebesar0,085 dan harga t hitung lebih besar dari t tabel (6,928>1,671).
Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pengunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA N1 Pengasih tahun ajaran 2007/2008, hal ini dapat dilihat dari koefisien korelasi (r) sebesar 0,213, koefisien determinan sebesar 0,045 dan harga t hitung lebih besar dari t tabel (8,161>1,671). Hasil penelitian dengan analisis regresi ganda menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru, Penggunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa di Kelas XI IPS SMA N 1 Pengasih tahun ajaran 2007/2008, hal tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,923, koeisien Determinan (R2) sebesar 0,852 dan harga F hitung lebih besar daripada F tabel (117,365>2,70) serta nilai sumbangan Efektif sebesar 85,2%.

MAKALAH KAKUBUTEKS DI SMK N 1 BANTUL

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latarbelakang
Dewasa ini kurikulum merupakan topik yang hangat di perbincangkan di dunia pendidikan . Kurikulum yang sering berubah seiring pergantian menteri menjadikan kebingungan di kalangan pendidikan. Baik pendidik maupun para peserta didik. Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. berbangsa, dan bernegara di dalam negeri dan isu-isu mutakhir dari luar negeri yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia merupakan hal-hal yang harus segera ditanggapi dan dipertimbangkan dalam penyusunan kurikulum baru pada setiap jenjang pendidikan.
Beberapa hal yang melatarbelakangi penyusunan kurikulum baru antara lain: Adanya peraturan penundang-undangan yang baru telah membawa implikasi terhadap paradigma pengembangan kurikulum pendidikan dasar dan menengah antara lain pembaharuan dan divensifikasi kurikulum, serta pembagian kewenangan pengembangan kurikulum.
Perkembangan dan perubahan global dalam berbagai aspek kehidupan yang datang begitu cepat telah menjadi tantangan nasional dan menuntut perhatian segera dan serius. Kondisi masa sekarang dan kecenderungan di masa yang akan datang perlu dipersiapkan generasi muda termasuk peserta didik yang memiliki kompetensi yang multidimensional. Pengembangan kurikulum harus dapat mengantisipasi persoalan-persoalan yang mempunyai kemungkinan besar sudah dan/atau akan terjadi.
Kurikulum yang dibutuhkan di masa depan adalah kurikulum yang mampu memberikan keterampilan dan keahlian bertahan hidup dalam perubahan, pertentangan, ketidakmenentuan, ketidakpastian, dan kesulitan dalam kehidupan. Oleh karena itu kurikulum secara berkelanjutan disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional. Penyempurnaan kurikulum dilakukan secara responsif terhadap penerapan hak asasi manusia, kehidupan demokratis, persatuan dan kesatuan, kepastian hukum, kehidupan beragama dan ketahanan budaya, pembangunan daerah, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, serta pengelolaan lingkungan.

B. Fokus Penyelidikan
Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini adalah tentang pengembangan kurikulum khususnya mulok di SMKN 1 Bantul. Dengan demikian fokus penelitian ini, dinyatakan dalam rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apa visi misi SMK N 1 Bantul?
b. Bagaimana kurikulum di SMK N 1 Bantul?
c. Apa saja mulok yang ada di SMK N 1 Bantul?
C. Tujuan Penyelidikan
1. Mengetahui tentang kurikulum pembelajaran
Mahasiswa pendidikan administrasi perkantoran sebagai calon guru harus tahu tentang apa itu kurikulum, untuk apa itu kurikulum dan bagaimana kurikulum itu dibuat. Hal ini dimaksudkan agar dikemudian hari ketika kita benar-benar sudah menjadi seorang guru tidak “ tabu” dengan kurikulum sehingga kita dapat menhgajar dengan baik.
2. Mengetahui tentang kurikulum pembelajaran di SMK N 1 Bantul
Pengetahuan tentang kurikulum di salah satu sekolah bagi mahasiswa calon guru sangat penting, hal ini sedikit banyak kita telah belajar tentang kurikulum. Secara tidak langsung kegiatan observasi tentang kurikulum yang dipakai disebuah sekolah menengah kejuruan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan perngetahuan mahasiswa calon guru. Hal tersebut dilaksanakan agar calon mahasiswa guru dapat membandingkan teori yang dimiliki dengan kenyataan di lapangan.
3. Mengetahuai tentang mata pelajaran yang diberikan di SMK N 1 Bantul.
Mengetahui macam-macam pelajaran yang diberikan disekolah menengah kejuruan dsangat penting. Hal ini dimaksudkan agar kita mahasiswa calon guru dapt mempersiapkan sejak dini bahan untuk mengajar. Terutama kegiatan KKN atau PPL yang akan di hadapi mahasiswa semester 6. Dan jangka panjangnya sebagai seorang pendidik.
4. Mengetahui tentang mulok “mengelola hubungan masyarakat”. Mulok ini sangat diberikan karena lulusan SMK sebagai generasi yang siap kerja.



D. Manfaat Penyelidikan
Supaya lulusan UNY khususnya jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran tidak gagap dalam mengetahui dunia Pendidikan khususnya dalam kurikulum. Dan mengetahui berbagai mulok yang diajarkan di SMKN 1 Bantul seperti mengelola hubungan masyarakat bahasa jawa dan bahasa Prancis.





























BAB II
TINJAUAN KONSEP/KAJIAN TEORI

A. Pengertian Pendidikan
Pendidikan Menurut UU Sisdiknas (pasal 1 ayat 1) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
B. Pengertian Standar Isi (SI)
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.(PP No.19 Th 2005 Bab I Pasal 1)
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik. Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :
a. Kelompok mata pelajarn agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahhuan dan teknologi
d. Kelompok mata pelajaran estetika
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Setiap kelompok mata pelajaran dilaksanakan secara holistik sehingga pembelajaran masing-masing kelompok mata pelajaran mempengaruhi pemahaman dan atau penghayatan peserta didik
C. Pengertian Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturanmengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yangdigunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatanpembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. ( UU No.20 Th 2003 Bab X Pasal 36)
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:
a. Peningkatan iman dan takwa;
b. Peningkatan akhlak mulia;
c. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
d. Keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
f. Tuntutan dunia kerja;
g. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
h. Agama;
i. Dinamika perkembangan global; dan
j. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

D. Pengertian KTSP
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. ( PP No.19 Th 2005 bagian ke empat pasal 16)
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP , seperti :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
E. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
• Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalamsebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendikan.
1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik peserta didik, kondisi sekolah/madrasah dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah/madrasah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah tersebut.
3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
4. Sekolah/Madrasah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah/madrasah-madrasah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolahsekolah/ madrasah-madrasah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
5. Dinas Pendidikan/Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.































BAB III
METODE PENYELIDIKAN
A. Lokasi
Lokasi observasi di SMKN 1 Bantul Jalan Parangtritis Km 11 Sabdodadi Bantul 55702 Telp. 367156
B. Tema
Kurikulum yang dipakai SMKN 1 Bantul Tahun Ajaran 2010/2011
C. Sumber Data
a. Data Primer
Data Primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama yaitu Waka Kurikulum SMKN 1 Bantul. Data ini dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data”.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan data”. Di SMKN 1 Bantul kami mengumpulkan data sebagai berikut :
1) Silabus SMK NEGERI 1 BANTUL
2) Kurikulum SMK NEGERI 1 BANTUL
3) Pendukung Kurikulum SMK NEGERI 1 BANTUL
4) Kalender Pendidikan
5) Laporan Kegiatan Ekstrakulikuler
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Studi Lapangan (Field Research)
Studi lapangan merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke tempat objek penelitian yaitu SMKN 1 Bantul, terdiri dari :
a. Wawancara
Yaitu cara pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langsung kepada objek yang diteliti atau kepada perantara yang mengetahui persoalan dari objek yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini, penyusun melakukan wawancara dengan guru, bidang kurikulum Administrasi Perkantoran.



2. Studi Dokumentasi (Collecting Document)
Studi dokumentasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
a. Studi Pustaka
Merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku, UU No. 20 Th 2003, UU No. 19 Th 2005, penelitian lain dan laporan yang diduplikasikan yang mempunyai hubungan erat dengan objek penelitian yang dianalis untuk memperoleh data sekunder.

E. Teknik Analisis Data
• Analisis Kualitatif

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal penelitian dan selama proses penelitian dilaksanakan. Data diperoleh, kemudian dikumpulkan untuk diolah secara sistematis. Dimulai dari wawancara kami melakukan wawancara dengan ibu Budi sebagai kepala Jurusan Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Bantul, pengumpulan data kami dengan cara wawancara dan meminta dokumen yang kami perlukan untuk kami copy, selanjutnya kita mempelajari dan mengolah data yang kita peroleh, kemudian kami mengklasifikasikan data yang kita peroleh menjadi beberapa klasifikasi seperti membedakan Kurikulum dan Silabus, , selanjutnya kami menyusun laporan hasil observasi tersebut, setelah itu penyajian data serta menyimpulkan data.













BAB IV
PEMBAHASAN

A. Visi Misi dan Tujuan Sekolah

SMK Negeri 1 Bantul merupakan salah satu SMK yang berada di Kabupaten Bantul. SMK ini berlokasi di Jalan Parangtritis km 11, Sabdodadi, Bantul. Merupakan SMK unggulan di Kabupaten Bantul. SMK N 1 Bantul memiliki visi dan misi, yaitu:
Visi: mewujudkan warga SMK N 1 Bantul berwawasan lingkungan.
Misi:
• Menciptakan warga SMK N 1 Bantul yang memiliki kepedulian tinggi menjaga kelestarian lingkungan hidup.
• Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat asri,indah ,aman ,dan menyenangkan.
Tujuan satuan pendidikan tingkat satuan pendidikan meengah kejuruan mengacu pada tujuan umum pendiidikan menengah kejuruan yaitu meningkatkan kecerdasan pengetahuan,kepribadian, akhlak mulia,serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Namun secara khusus sesuai dengan visi dan misi sekolah , maka tujuan SMK N 1 Bantul adalah
a. Menyiapakan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.
b. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri.
c. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun yang akan datang
d. Menyiapakan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif , dan kreatif.
Untuk dapat mencapai tujuan itu maka sekolah menyusun sebuah kurikulum yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturanmengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yangdigunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.


B. Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan pendidikan nasional UU SPN 2003 BAB X pasal 36 ayat 1 , penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan berpedoman pada panduan yang di sususn oleh BSNP. Pasal 16 , materi pembelajaran dasar kompetensi kejuruan dan kompetensi kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi keahlian untuk memenuhi standar kompetensi kerja di dunia kerja, permendiknas no 22 tahun 2006 implikasi dari struktur kurikulum SMK butir 2.
Kurikulum SMK N 1 Bantul disusun dengan memperhatikan hal hal sebagai berikut :
a. Peningkatan iman dan takwa;
b. Peningkatan akhlak mulia;
c. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
d. Keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
f. Tuntutan dunia kerja;
g. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
h. Agama;
i. Dinamika perkembangan global; dan
j. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
k. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
l. Kesetaraan gender
m. Karakteristik satuan pendidikan
Sedangkan pengembangan kurikulum berprinsip pada :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah




Struktur kurikulum kompetensi keahlian administrasi perkantoran dibagi 4 kelompok yaitu
a. Kelompok program normatif
1. Pendidikan agama
2. Pendidikan kewarganeggaraan
3. Bahasa indonesia
4. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
5. Seni budaya
b. Kelompok program adaptif
1. Bahasa inggris
2. Matematika
3. Ilmu pengetahuan alam
4. Ilmu pengetahuan sosial
5. KKPI
6. Kewirausahaan
c. Kelompok program produktif
1. Dasar kompetensi kejuruan
2. Kompetensi kejuruan
d. Muatan lokal
1. Hubungan masyarakat
2. Bahasa jawa dan budi pekerti
3. Bahasa prancis
e. Pengembangn diri
C. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokan ke dalam mata pelajaran yang ada. Daerah memiliki potensi, kebutuhan ,tantangan , dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik dan pengalaman hidup sehari hari.
Muatan lokal disusun berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang cerdas ,berakhlak mulia, sehat,kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Di SMKN 1 Bantul terdapat 3 muatan lokal.
1. Mengelola hubungan masyarakat
Mengelola hubungan masyarakat dipilih sebagai salah satu mulok yang diajarkan di SMKN1 Bantul dengan mempertimbangkan kesinambungan pendidikan atau karir yang akan ditempuh oleh lulusan jurusan administrasi perkantoran. Administrasi perkantoran erat hubungannya dengan kegiatan pelayanan, untuk itu sangat dibutuhkan keahlian atau kompetensi tentang mengelila hubungan masyarakat. Agat kedepan para siswa mampu berkompetensi dan mengembangkan dirinya di dunia kerja.
Standar kompetensi:
1. Mendiskripsikan hubungan masyarakat
2.Mengidentifikasi hubungan masyarakat yang berhubungan dengan etika, etiket dan protokol.
3. melaksanakan operasionalisasi hubungn masyarakat
4. melakukan lobbying, negosiasi, presentasi efektif
2. Mulok bahasa jawa
Mulok bahasa jawa diajarkan karena bahasa jawa merupakan warisan budaya adi luhung yang dlam penerapannya dapat membentuk kepribadian peserta didik berakhlak mulia. Sehingga sangat penting untuk dipelajari untuk mencapai tujuan pendidikan secara utuh
Standar kompetensi:
1. Menyimak
Menyimak, memahami, menanggapi gagasan, pendapat, kritika, perasaan orang lain, dan mengapresiasikan karya budaya jawa dalam berbagai bentuk wacana lisan
2.Berbicara
Berbicara efektif dan efisien untuk mengungkapkan, mendiskusikan, dan mengekspresikan gagasan, pendapat, kritikan, dan perasaan dalam berbagai bentuk wacana baik sastra maupun non sastra, sesuai deengan konteksnya.
3.Membaca
Membaca dan memahami berbagai jenis wacana baik sastra maupun non sastra dalam kerangka budaya jawa sesuai dengan konteksnya.
4.Menulis
Menulis secara efektif dan efisien berbagai jenis wacana baik sastra maupun non sastra dalam kerangka budaya jawa sesuai dengan konteksnya.
3. Bahasa prancis
Bahasa prancis dipilih untuk diajarkan sebagai mulok karena DIY merupakan tujuan wisata ke 2 setelah Bali, maka peserta didik sebagai calon tenaga kerja perlu memiliki kemampuan untuk menguasai berbagai bahasa asing dalam rangka pengembangan potensi daerah dan menghadapi era global.
Standar kompetensinya:
1. Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri
2. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri.
3. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri
4. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialaog sederhana tentang identitas diri
5. Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sekolah.
6. Mengungkapkan informasi sederhana secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang kehidupan sekolah
7. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sekolah
8. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sekolah
9. Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga
10. Mengunkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga
11. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga
12. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga
13. Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari
14. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari
15. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog tentang kehidupan sehari-hari
16. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari
17. Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog tentang hobi
18. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang hobi
19. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog tentang hobi
20. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang hobi
21. Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog tentang wisata
22. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang wisata
23. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog tentang wisata
24. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang wisata

















BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Yang kami dapatkan dari observasi adalah Kurikulum yang dipakai SMKN 1 Bantul Tahun Ajaran 2010/2011 adalah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan).
Dalam pengembangan kurikulum berprinsip pada:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Di SMK N 1 Bantul terdapat pengembangan kurikulum khususnya mulok. Mulok di SMK N 1 Bantul di bagi menjadi 3 yaitu
1. Mulok Mengelola Hubungan Masyarakat
2. Mulok Bahasa Jawa
3. Mulok Bahasa Prancis
Dengan adanya Muatan Lokal ( Mulok ) diharapkan siswa memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang cerdas ,berakhlak mulia, sehat,kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

B. Saran
Di SMK N 1 Bantul hanya terdapat 3 mulok yang berbasis bahasa yaitu bahasa Prancis dan Bahasa Jawa seharusnya lulusan SMK yuang dicetak untuk siap kerja, seharusnya memiliki ketrampilan bahasa yang lebih banyak karena untuk menghadapi persaingan kerja yang semakin sulit. Dan diharapkan dengan memiliki ketrampilan tersebut dapat menjadi nilai tambah. Yang antara lain bahasa Jepang, dan Mandarin.